Workshop Inovasi Daerah Kabupaten Klungkung

Dalam Rangka memperkaya kualitas kreatifitas maupun Inovasi sebagai solusi terhadap segala bentuk kendala kendala yang dihadapi baik dalam lingkup penerapan sistem maupun solusi dalam menjawab isu isu strategis yang berkembang di masyarakat. Maka dari Itu Pemerintah Kabupaten Klungkung menyelenggarakan Workshop Inovasi Daerah. dalam workshop Inovasi bertempat di Gedung Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung ini menghadirkan narasumber dari Kementerian Dalam Negeri RI, dimana dalam paparannya dijelaskan bahwa salah satu yang menjadi rujukan nasional yang dituangkan dalam Rencana Jangka Panjang Menengah Nasional adalah bahwasannya pencapaian yang diraih Indonesia dalam Indek daya saing secara global pada tahun 2023 adalah peringkat ke 61, sedangkan pada tahun 2024 ada peningkatan dimana Indonesia berada pada peringkat 54. sampai pada tahun 2029 dimana dalam Rencana Jangka Menengah Nasional (RPJMN), target global untuk indek Inovasi ditetapkan dengan target pada peringkat 50. Pada tahun 2024 data inovasi yang ditetapkan 31. 716 dari 546. Dari 31 ribu data inovasi yang ditetapkan, 75 % inovasi ada di pulau jawa dan sumatra, sedangkan Bali masuk dalam wilayah Kepulauan. Namun begitu, trend untuk Indek Inovasi di Propinsi Bali dan wilayah Pemerintah Kabupaten dan Kota, rata ratanya mengalami kenaikan, lingkup wilayah bali sudah cukup matang, tidak ada gap dan sudah melewati rata rata nasional. Untuk tahun 2025 Indonesia sudah mendekati titik median. Untuk itu narasumber juga menekankan bahwa replikasi menjadi point penting, pekerjaan rumah terbesar di seluruh propinsi dan kabupaten/kota adalah replikasi.  Untuk Kabupaten Klungkung dari 95 Inovasi yang tersampaikan sudah lebih dari setengah syarat yang ditentukan, point 67 yang diperoleh Klungkung di tahun 2024 wajib dipertahankan dan dengan taerget poin 83 wajib diperbaharui.

Tinggalkan komentar